Generasi Rabbani
adalah sebaik-baik generasi yang pernah tercipta di muka bumi ini. Ia adalah
sebuah generasi yang menjadikan al-Qur’an dan as-Sunah sebagai sebenar-benarnya
asas hidup yang mana dari kedua asas inilah berhasil tercetak umaro atau
pemimpin-pemimpin yang amanah terhadap tanggung jawab yang dimiliki,
berkomitmen tinggi terhadap kebenaran, menjunjung tinggi hakikat keadilan,
tidak terbutakan dengan kemilau nikmat dunia, dan lebih memilih menjadikan
bahagia, sejahtera dan kesenangan berada di tengah-tengah umat dibanding
menjadi konsumsi ego pribadi. Dari kedua asas inilah tercetak ulama-ulama yang
begitu khidmat terhadap Islam, tunduk terhadap kebenaran, khusyu’ meghias diri dengan ilmu, begitu
sayang dan cinta terhadap kaum muslimin sehihingga tidak ada yang dihendaki
bagi dirinya sesuatupun kecuali dirinya mampu menjadi pribadi yang bisa membawa
manfaat bagi agama ini dan segenap kaum muslimin pada masanya. Ya, mereka semua
menjadi pribadi-pribadi yang indah membawakan wibawa, santun menyatakan
kebenaran, tawadhu’ didalam kemuliaan sehingga sosoknya menjadi figur-figur yang
pantas dan layak untuk disoroti dan diteladani hingga akhir zaman. Wallahi,
inilah sebaik-baik generasi yang berhasil menciptakan sebuah tatanan masyarakat
yang madani dibawah satu kepemimpinan berjiwakan kebenaran yang hakiki,
masyarakat yang penuh dalam keteraturan, saling bahu-membahu membangun
kebenaran, mengikat erat persaudaraan dan mengikis semua permusuhan, sabar
dalam ketaatan dan tegas ditengah kemungkaran. Inilah masyarakat dimana orang
tua begitu menyayangi dan melindungi kaum muda dan mereka kaum muda begitu
santun dan menghormati yang tua. Masyarakat dimana kesenangan dan kesejahteraan
kolektif berada diatas segala-galanya, hingga menghancurkan sikap acuh dan fanatik
terhadap ego pribadi. Masyarakat dimana nilai-nilai keimanan begitu menghunjam
kuat ke dalam sanubari jiwa, hingga terwujud akhlak mulia nan tinggi menjulang
ke angkasa mayapada. Masyarakat yang begitu menyenangkan dan merindukan. Dua
asas inilah yang telah terbukti mampu dan berhasil menciptakan dan mendirikan
sebuah peradaban rabani hingga 13 abad lamanya, sebuah peradaban yang agung
sepanjang sejarah kehidupan umat manusia sejak lahirnya insan termulia Muhammad
Shallallahu ‘alaihi was salam hingga saat ini.
“Telah aku tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang keduanya, (yaitu) Kitabullah dan Sunah Rasul-Nya.”
(Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Imam Malik, al-Hakim,
al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di
dalam at-Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis sunnah, hlm. 12-13)
sumber : armandhandoyo.blogspot.com
No comments:
Post a Comment