Wednesday, 16 April 2014

Cara Membuat Salam Pembuka Blog

Cara Membuat Salam Pembuka Blog

cara buat salam pembuka di blog, salam pembuka, cara memasang salam pembuka di blog

cara buat salam pembuka di blog, salam pembuka, cara memasang salam pembuka di blog

cara buat salam pembuka di blog, salam pembuka, cara memasang salam pembuka di blog

Apakah sobat blogger pernah berkunjung ke suatu blog, kemudian muncul sebuah salam pembuka atau ucapan salam dari blog tersebut? Kalau pernah, apakah sobat blogger tertarik untuk memasang fitur seperti itu? Kalau sobat blogger tertarik, berarti kebetulan banget karena itulah tutorial blog yang akan saya berikan buat sobat blogger hari ini, yaitu tentang cara Membuat Salam Pembuka Di Blog. Apa mamfaat dari memasang salam pembuka ini di blog, sepertinya tidak perlu saya sebutkan. So, let's make it.
Cara Membuat Salam Pembuka Di Blog :
  • Sobat masuk dulu ke akun Blogger sobat
  • Klik Design
  • Klik Add a Gadget dan HTML JavaScript
  • Copy dan paste kode berikut pada kolom yang tersedia
<script type='text/javascript'>
var name = prompt("Selamat Datang...!! Nama kamu siapa?", "Nama Kamu");
alert("Salam Kenal Ya..."+name)
alert("Selamat menikmati artikel yang kami suguhkan")
</script>
  • Klik Save

Tambahan :
Teks prompt yang berwarna merah bisa sobat blogger sesuaikan dengan keinginan sobat blogger. Tapi ingat ya, jangan gunakan bahasa yang kurang sopan, bisa-bisa pengunjung yang akan mencari artikel di blog sobat pada kabur semua.

Tuesday, 15 April 2014

cara beri widget pada blog


1.Login ke BLOGGER anda :D
2.Dashboard
3.Tata letak
4.Add gadget / Tambah Gadget
5.Html/JavaScript
Read more at http://hasbiabhi.blogspot.com/2013/01/kumpulan-widget-islami.html#XBks7i0O5HfOLhci.99

cara beri widget pada blog


1.Login ke BLOGGER anda :D
2.Dashboard
3.Tata letak
4.Add gadget / Tambah Gadget
5.Html/JavaScript
Read more at http://hasbiabhi.blogspot.com/2013/01/kumpulan-widget-islami.html#XBks7i0O5HfOLhci.99

Meraih Kemenangan Gemilang Bukan Keberuntungan

Meraih Kemenangan Gemilang Bukan Keberuntungan

Salah seorang perenang yang baru saja meraih kemenangan gemilang dengan menyabet 4 medali emas Olimpiade, merasa tersinggung saat dikatakan bahwa dia beruntung mendapatkan 4 emas. Dia katakan bahwa hasil pencapainya ialah hasil dari persiapan dan latihan keras selama 8 jam per hari dan 7 hari dalam sepekan. Artinya 8 jam setiap harinya dia ada di kolam.
Meraih kemenangan gemilang selalu hasil dari visi yang kuat, persiapan yang matang, dan tindakan (juga latihan) yang hebat. Sayangnya, sekarang banyak orang yang tertipu dengan hanya memikirkan tindakan SAJA, sehingga dia sudah lelah berusaha namun tidak juga meraih kemenangan gemilang dalam hidupnya. Yang lebih parah lagi, tindakan asal-asalan bahkan tidak bertindak, sementara berharap untuk menang.
Sebagaimana kemenangan gemilang yang diraih oleh Muhammad Al Fatih, juga hasil dari visi yang kuat, persiapan yang matang, tindakan yang hembat, dan tentu saja pertolongan dari Allah. Muhammad Al Fatih dan pasukannya rajin berdo’a dan melakukan ibadah-ibadah yang mendatangkan pertolongan Allah.

Kekuatan Ide Untuk Meraih Kemenangan Gemilang

Namun masih ada hikmah yang bisa kita petik dari perjalanan Muhammad Al Fatih yang sering kita sepelekan, yaitu kekuatan ide. Banyak yang berkata, buat apa ide jika tidak bertindak. Kemudian ada juga kutipan, bahwa ide hanya akan berharga jika kita bertindak. Ya, itu betul sekali. Namun bukan berarti ide itu tidak penting. Justru, kita bisa bertindak hebat jika ide yang kita miliki adalah ide brilian.
Anda tidak akan bertindak, jika tidak mengetahui mau bertindak. Untuk itulah Anda perlu mencari ide tindakan. Maksud saya adalah, jangan terjebak hanya bertindak, bertindak, dan bertindak tanpa memperhatikan faktor sukses lainnya. Saya melihat banyak orang yang selalu bertindak dan bekerja keras, namun tidak juga meraih hasil gemilang. Sebaliknya pencapaian gemilang orang-orang sukses, tidak hanya bertindak, tetapi mereka menggunakan pikirannya sebelum bertindak seperti Muhammad Al Fatih yang dimulai dengan visi yang kuat dan perencanaan yang matang.
Ada sebuah ide brilian Muhammad Al Fatih yang menjadikan proses penaklukan kota Konstantinopel menjadi lebih mudah. Setelah ide didapat, disusun rencana, dan kemudian mengambil tindakan.

Kontribusi Sebuah Ide Dalam Kemenangan Gemilang

Cara terbaik untuk menaklukan kota Konstantinopel adalah dengan memasuki Teluk Tanduk Emas, sebab benteng-benteng yang berhadapan dengan Tanduk Emas tidak terlalu kokoh. Ini adalah strategi jitu untuk menaklukan kota Konstantinopel. Dan siapa pun yang ingin menyerang kota ini, selalu mengincar Tanduk Emas.
Namun pasukan Byzantium sudah mengantisipasi hal ini, jalur menuju Tanduk Emas dihalangi dengan rantai kuat sehingga kapal-kapal musuh tidak bisa masuk. Juga kapal-kapal aliansi Byzantium dan Eropa mempertahankan pintu itu dengan meriam-meriamnya. Sehingga untuk memasuki Tanduk Emas sangat sulit dan pasukan Muhammad Al Fatih pun mengalami kegagalan.
Karena pentingnya menempatkan kapal-kapal di Tanduk Emas, Muhammad Al Fatih berpikir keras, bagaimana caranya agar kapal-kapalnya bisa masuk ke Tanduk Emas, sampai menemukan sebuah ide brilian.

mengasah kreativitas

mengasah kreativitas

Mengasah kreativitas sangat diperlukan karena pentingnya bagi keberhasilan kita. Kreativitas bukan hanya milik seniman, tetapi semua aspek kehidupan akan memerlukankemampuan kreativitas untuk mengatasi masalah dan mendapatkan ide-ide yang memperbaiki karir, bisnis, dan hidupnya. Kreativitas menjaga gairah hidup dan kreativitas menjadikan hidup Anda terus melaju.
Saya sudah banyak menulis artikel tentang manfaat kreativitas, diantaranya
  • Salah Satu Potensi Itu Adalah Ide-ide
  • Cara Mengatasi Masalah
  • Rahasia Selalu Ada Jalan
  • Cara Membangkitkan Gairah Kembali
  • Cara Memecahkan Masalah
  • Kekuatan Kreativitas
  • Perlukah Kreativitas?
Setiap dari kita memiliki kekuatan untuk menjadi kreatif. Allah Subhaanahu wa ta’ala sudah menciptakan manusia dengan kemampuan kreativitasnya. Masalahnya adalah bahwa kita, terlalu sering, menghambat kreativitas alami kita sehingga membuat kesalahan dalam berpikir dan menjadikan diri kita lebih banyak masalah daripada seharusnya. Untuk itu kita perlu mengasah kreativitas agar tetap tajam dan mampu menghasil ide-ide cemerlang.

Berikut adalah 7 cara untuk mengasah kreativitas alami Anda

Jangan Terlalu Cepat Membuat Asumsi.

Terlalu cepat mengambil asumsi adalah contoh dari sikap malas berpikir. Kenapa disebut malas? Karena sering kali kita tidak mau menunggu untuk mendapatkan semua informasi yang kita perlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang benar. Terlalu cepat mengambil asumsi artinya dia malas untuk mendapatkan atau mencari informasi yang diperlukan.
Ada kisah dari nasabah di bank yang setelah menguangkan cek dan berbalik untuk pergi, kemudian kembali dan berkata:
“Maaf, saya pikir Anda membuat kesalahan.”
Kasir menjawab, “Saya minta maaf tapi tidak ada yang bisa saya lakukan Anda harus menghitungnya di depan kami. Jika Anda sudah berjalan kaki, kami tidak lagi bertanggung jawab.”
Nasabah menjawab: “OK, terima kasih atas tambahan $ 20.”
Si kasir terlalu cepat mengambil asumsi, dikiranya si nasabah mau meminta tambahan karena kurang, padahal justru kelebihan. Akhirnya si kasir malah rugi sendiri.
Tip Mengasah Kreativitas: Bila Anda merasa diri Anda ingin untuk menarik kesimpulan, usahakan sampai mendapatkan informasi yang cukup. Kesabaran dan kemauan mendapatkan informasi yang cukup adalah salah satu cara untuk mengasah kreativitas kita.

Lihat Hal Dari sudut pandang orang lain.

Pikiran yang benar-benar terbuka bersedia menerima bahwa, tidak hanya mengandalkan sudut pandang sendiri, tetapi bahwa sudut pandang orang lain mungkin lebih valid. Anda boleh hebat, tapi orang lain bisa mendapatkan informasi yang belum pernah Anda dapatkan. Bisa jadi, ilmu Anda sudah banyak, tetapi orang lain juga bisa menemukan ilmu, meski pun sedikit, tetapi belum Anda ketahui.
Tip Mengasah Kreativitas: Bersiaplah untuk mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Sebab, bisa jadi Anda menemukan sesuatu yang belum pernah Anda temukan.

Mengasah Kreativitas Dengan Menghindari Berpikir Yo-Yo.

Beberapa orang cenderung memiliki kecenderungan untuk berayun dari suasana hati yang sangat positif satu menit untuk satu yang sangat negatif berikutnya, semuanya karena apa yang mereka lihat di depan mereka. Ini seperti yo-yo: satu menit, turun berikutnya atau dikenal juga orang yang tergantung mood.
Tip Mengasah Kreativitas: Jika ada tergantung oleh mood, maka pikiran Anda tidak akan bekerja dengan baik. Oleh karena itu mulailah belajar berpikir tanpa harus dipengaruhi oleh mood.

Menghilangkan Kebiasaan Malas Berpikir.

Kebiasaan malas berpikir bisa menjadi batu sandungan besar untuk berpikir jernih. Malas berpikir bisa mendapatkan kesimpulan yang salah, informasi yang tidak lengkap, dan tidak mendapatkan apa yang seharusnya Anda dapatkan. Sementara, Anda akan bertindak sesuai dengan kesimpulan yang Anda dapatkan. Anda tidak akan pernah mendapatkan ide-ide kreatif jika malas berpikir.
Tip Mengasah Kreativitas: Jangan berpikir bahwa, sesuatu terjadi selalu dengan cara biasanya. Bisa saja, kali ini berubah. Jangan pernah mengandalkan “biasanya”. Ciri orang yang malasa berpikir selalu beralasan dengan “biasanya”.

Think Like A Child.

Sedikit bergaya, dengan menggunakan bahasa Inggris, berpikirlah seperti anak kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah sinapsis, atau koneksi di otak pada anak dua lebih besar daripada orang dewasa rata-rata. Inilah alasannya anak-anak tidak memiliki batasan pandangan terhadap dunia, sebagaimana orang dewasa.
Tentu saja tidak semua cara berpikir anak-anak harus ditiru. Cara berpikir ana-anak yang bisa ditiru adalah keinginan mencoba dan mengetahuinya yang tinggi. Sementara cara berpikir bergantung pada orang lain, manja, dan cengeng jangan ditiru.
Tip mengasah kreativitas: Jangan khawatir tentang mitos usia. Dengan stimulus yang tepat dan gairah untuk belajar, Anda benar-benar dapat meningkatkan kekuatan otak Anda.

Lihat The Detail Serta The Big Picture.

Tip Mengasah Kreativitas: langsung saja baca artikel ini:
Berpikir Zoom In dan Zoom Out

Pikirkan Untuk Diri Anda.

Tahukah Anda, jika kita sering menonton berita, ada pola pikir yang secara tidak sadar kita terima. Media memang digunakan untuk membentuk opini. Nah, Anda jangan terbawa opini publik dengan mudah. Sepertinya benar karena sudah menjadi opini umum, tetapi pernahkah Anda berpikir untuk berbeda? Intinya berusahalan berpikir untuk diri sendiri, jangan hanya mengikuti opini orang lain.
Tip Mengasah Kreativitas: Jangan biarkan opini orang lain mempengaruhi Anda bagaimana untuk berpikir. Berpikirlah dengan jernih, mungkin opini publik itu salah, mungkin juga benar. Hanya Al Quran dan Hadits Shahih yang dijamin kebenarannya.

Insya Allah setelah melakukan 7 tip mengasah kreativitas ini Anda akan terpukau karena banyak ide-ide cemerlang yang Anda hasilkan. Selamat mengasah kreativitas Anda.

Generasi rabbani

Generasi Rabbani adalah sebaik-baik generasi yang pernah tercipta di muka bumi ini. Ia adalah sebuah generasi yang menjadikan al-Qur’an dan as-Sunah sebagai sebenar-benarnya asas hidup yang mana dari kedua asas inilah berhasil tercetak umaro atau pemimpin-pemimpin yang amanah terhadap tanggung jawab yang dimiliki, berkomitmen tinggi terhadap kebenaran, menjunjung tinggi hakikat keadilan, tidak terbutakan dengan kemilau nikmat dunia, dan lebih memilih menjadikan bahagia, sejahtera dan kesenangan berada di tengah-tengah umat dibanding menjadi konsumsi ego pribadi. Dari kedua asas inilah tercetak ulama-ulama yang begitu khidmat terhadap Islam, tunduk terhadap kebenaran,  khusyu’ meghias diri dengan ilmu, begitu sayang dan cinta terhadap kaum muslimin sehihingga tidak ada yang dihendaki bagi dirinya sesuatupun kecuali dirinya mampu menjadi pribadi yang bisa membawa manfaat bagi agama ini dan segenap kaum muslimin pada masanya. Ya, mereka semua menjadi pribadi-pribadi yang indah membawakan wibawa, santun menyatakan kebenaran, tawadhu’ didalam kemuliaan sehingga sosoknya menjadi figur-figur yang pantas dan layak untuk disoroti dan diteladani hingga akhir zaman. Wallahi, inilah sebaik-baik generasi yang berhasil menciptakan sebuah tatanan masyarakat yang madani dibawah satu kepemimpinan berjiwakan kebenaran yang hakiki, masyarakat yang penuh dalam keteraturan, saling bahu-membahu membangun kebenaran, mengikat erat persaudaraan dan mengikis semua permusuhan, sabar dalam ketaatan dan tegas ditengah kemungkaran. Inilah masyarakat dimana orang tua begitu menyayangi dan melindungi kaum muda dan mereka kaum muda begitu santun dan menghormati yang tua. Masyarakat dimana kesenangan dan kesejahteraan kolektif berada diatas segala-galanya, hingga menghancurkan sikap acuh dan fanatik terhadap ego pribadi. Masyarakat dimana nilai-nilai keimanan begitu menghunjam kuat ke dalam sanubari jiwa, hingga terwujud akhlak mulia nan tinggi menjulang ke angkasa mayapada. Masyarakat yang begitu menyenangkan dan merindukan. Dua asas inilah yang telah terbukti mampu dan berhasil menciptakan dan mendirikan sebuah peradaban rabani hingga 13 abad lamanya, sebuah peradaban yang agung sepanjang sejarah kehidupan umat manusia sejak lahirnya insan termulia Muhammad Shallallahu ‘alaihi was salam hingga saat ini.


“Telah aku tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang keduanya, (yaitu) Kitabullah dan Sunah Rasul-Nya.”

 (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Imam Malik, al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam at-Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis sunnah, hlm. 12-13)

Sejarah manusia telah memberi kesaksian muttawatir bahwa pernah ada pada suatu masa tercipta sebuah peradaban yang sangat agung dan tinggi akan nilai-nilai luhur dimana kebenaran terpelihara dengan sangat baik, keadilan ditampakkan secara bijak. Sebuah peradaban yang dirindukan, yang telah membenarkan apa yang menjadi janji baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi was salam dalam hadits ini bahwa hidayah kemuliaan akan menyertai generasi-generasi pengusung sumber syari’at yang mulia

sumber : armandhandoyo.blogspot.com

template blog islami